Entri Populer

Jumat, 24 Februari 2012

makam ma'la di mekah



Pekuburan Ma’la, Pekuburan yang lokasinya termasuk kampung Al hujun, kurang lebih 500 M sebelah utara Masjidil Haram, dulu jamaah Haji yang meninggal di Makkah di makamkam disini, sekarang jamaah Haji yang meninggal di Makkah dimakamkan di pemakaman Sharaya yang lokasinya lebih dekat ke Muasim-Mina, tapi masih masuk wilayah tanah Haram Makkah.
Di Ma’la sinilah Ummul Mukminin atau Ibunya Kaum Mukminin, Siti Khdijah bt Khuwaylid ra dimakamkan, seorang yang pertama kali menyatakan ke Islamannya, saat menikah dengan Nabi SAW usianya 40 tahun dengan setatus sebagai janda, Beliau wanita perkasa yang mendukung dan melindungi dengan ikhlas dakwah dan perjuangan Rosulullah SAW, dengan Khadijah Nabi SAW dikaruniai tiga orang anak lak-laki, Qasim,Abdullah dan Taher, serta ampat orang anak perempuan, yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kalsum dan Fatimah,
Di mata Rosulullah SAW, Siti Khadijah adalah Wanita yang teramat istimewa, Rusullulah SAW, sering memuji dan mendo’akan Khadijah ra, karena peranannya yang teramat penting diawal-awal Dakwah Rosulullah SAW, bagaimana peran siti Khadijah dalam perjalanan dakwah Rosulullah SAW, lebih lengkap bisa baca postingan Syarah disini.
“Assalamualaikum ahlad diyaari minal mu’miniin waal muslimiin, wa inna insya Allahi bikum laahikuun nas alullahaa lana walakum al ‘afiyah.”

 Komplek pemakaman Ma`la terletak di sebelah Timur Masjidilharam dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Di sinilah jenazah Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Demikian situs resmi Depag memberitakan.

Terdapat banyak lokasi pemakaman umum di Kota Mekah, tetapi yang sangat terkenal adalah komplek pemakaman Ma`la. Ma`la merupakan komplek pemakaman istimewa karena menjadi tempat peristirahatan terakhir istri Nabi Muhammad SAW bernama Siti Khodijah dan letaknya yang menghadap kiblat ke arah Masjidilharam. Beliau merupakan wanita pertama yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW. Semasa hidupnya Siti Khodijah sangat setia menyertai Rasul dalam suka dan duka. Apabila Rasul dalam keadaan gelisah karena diselimuti masalah, beliau yang selalu memberikan pencerahan.
Siti Khadijah berasal dari keturunan terhormat, mempunyai harta kekayaan yang tidak sedikit serta terkenal sebagai wanita yang tegas dan cerdas. Namun sampai saat ini keberadaan makam Siti Khodijah tidak ada yang mengetahui letaknya secara pasti. Karena di pemakaman Ma`la tidak terdapat ruang atau tempat khusus sebagai penanda tempat Siti Khodijah bersemayam.
Keberadaan komplek pemakaman Ma`la tidak seperti pemakaman umum yang terdapat di Indonesia. Karena setiap kuburan di pemakaman ini tanpa nisan dan gundukan. Hanya sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa saja yang diletakkan sebagai penanda di atas kuburan yang rata dengan tanah itu. “Di sini semua bentuk dan ukuran makam sama. Hanya tanah rata yang ditandai dengan sebuah batu sehingga tidak ada yang mengetahui secara pasti letak makam Siti Khodijah. Begitu juga keberadaan orang lain yang dikebumikan di sini (Ma`la),” tandas Hamdan, mukimin yang sudah 12 tahun menetap di Kota Mekah.
Ma`la merupakan nama salah satu kawasan di Kota Mekah dan sejak zaman dahulu sudah menjadi tempat pemakaman nenek moyang bangsa Arab yang bermukim di Kota Mekah. Komplek pemakaman Ma`la tertata rapi dan tidak menyeramkan karena terletak di antara pemukiman warga yang lumayan padat. Untuk memisahkan dengan lingkungan sekitar, kawasan pemakaman Ma`la dikelilingi tembok setinggi lebih kurang satu meter.
Selain menjadi lokasi makam istri Rasul, sejumlah ulama terkenal di Mekah juga dimakamkan di pemakaman ini. Hanya saja pada beberapa lokasi tertentu, satu makam digunakan secara bergantian. Dengan demikian, bila ada yang meninggal maka bisa jadi dikuburkan di makam yang sebelumnya dijadikan kubur bagi orang lain. Dia mengungkapkan, beberapa tahun lalu Ma`la juga dijadikan lokasi untuk mengubur jemaah haji yang meninggal. “Meski tidak banyak, jemaah haji asal Indonesia ada yang dikubur di sini (Ma`la). Tapi seperti untuk saat ini tidak lagi karena Pemerintah Arab Saudi sudah memiliki tempat pemakaman umum di daerah lain bagi jemaah haji yang meninggal,” tandas Hamdan lagi.
Saat musim haji seperti ini banyak jemaah yang menyempatkan diri berziarah ke Ma`la selama 30-60 menit. Kebanyakan jemaah yang berziarah adalah kaum wanita khususnya kaum ibu untuk mengenang keteladanan beliau selama menjadi istri Rasul. Diperkirakan dalam satu hari terdapat ratusan jemaah datang melakukan ziarah. Jemaah pun banyak yang mengabadikan kehadirannya dengan foto bersama jemaah lain sebagai kenang-kenangan


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ. وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَأَ      فِي عَمَلِهِ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
(رواه مسلم)

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa  yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.
(Riwayat Muslim)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث  :
1.     Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit tersebut.
2.     Sesungguhnya pembalasan disisi Allah ta’ala sesuai dengan jenis perbuatannya.
3.     Berbuat baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah Ta’ala.
4.     Membenarkan niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas di dalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya sia-sia.
5.     Memohon pertolongan kepada Allah ta’ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih sayang-Nya.
6.     Selalu membaca Al Quran, memahaminya dan mengamalkannya.
7.     Keutamaan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar