Entri Populer

Sabtu, 11 Februari 2012

RAJA NAMRUDZ

Namrud adalah keturunan ke-5 dari Nuh. Silsilah lengkapnya adalah Namrudz bin Kanʻān bin Kush bin Ham bin Nuh. Raja Namrud hidup sekitar tahun 2275 SM- 1943 SM, juga disebut Namrudz bin Kan'aan adalah salah seorang Raja yang memerintah Mesopotamiapurba (Iraq). Memiliki gelar "a mighty hunter" yang berarti Pemburu yang Hebat atau "Pemburu Yang Perkasa",  karena keahliannya dalam berburu. Selain itu dia diberi gelar Dewa Bacchus atau Dewa Wain serta Dewa Matahari.


Namrud merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasan itu membuatnya bersikap sombong, dia mengaku sebagai Tuhan dan usahanya selalu mendapatkan tentangan hebat dari Nabi Ibrahim a.s. Namanya terkenal karena usahanya sebagai pendiri Menara Babel. Wilayahnya meliputi Asia Barat dan Timur Tengah. Dia telah berhasil membangun kota-kota besar seperti Babel, Erekh, Akad, Asyur, Niniwe, Rehobot-Ir dan Kalah yang kesemua kota itu terletak di tanah Sinear (Inggris: Shinar).


Sisa peninggalannya yang dapat ditemui berada terletak di Gunung Namrudz, sekitar 150 km dari kota Adiyaman. Adiyaman terletak 1220 km dari Istanbul. Sebelum ini Gunung Namrudz dapat ditemukan di Abul Gharah, Iraq, tempat Namrudz dan rakyatnya menyembah Dewa Nabu yang mereka anggap sebagai anak dari Marduk. Gunung Namrudz yang mencapai ketinggian 2100 m, terletak di Banda Antitorus. Kawasan ini pada masa lalu termasuk dalam wilayah kekuasaan Babilonia. http://annewanpress.blogspot.com/


Satu lagi kuil dan istana Namrudz dapat ditemui lagi di Mosul, yang terletak 396 km dari Baghdad. Luas bekas kuil dan istana ini mencapai 26.000 m2. Beberapa bagian dari kuil ini masih jelas terlihat. Kuil dan istana ini sempat dibangun kembali oleh Kerajaan Assyria sekitar tahun 1883-1859 SM.


Bapak Namrud ialah Kush (cucu nabi Nuh a.s.), ibunya bernama Semiramis. Semiramis menikah saat usianya masih remaja. Setelah berkumpul dengan Semiramis, Kush meninggal dunia, sehingga saat Namrud lahir, dia menjadi anak yatim.


Ibunya adalah seorang yang wanita yang cantik dan cerdik. Setelah Namrud dilahirkan, Semiramis mengaku bahwa dia tidak pernah disentuh oleh manusia dan Namrud adalah anak yang suci. Ini menambahkan keyakinan Namrud bahwa dia adalah anak tuhan. Saat dewasa, dia menjadi seorang yang cakap dan Semiramis merasa cemburu dengan teman wanitanya. Oleh karena itu, Semiramis menikahi Namrud.


Namrud telah dianugerahi dengan daya intelektual yang tinggi dan menjadi pakar dalam berbagai bidang seperti seni reka, matematik dan ilmu falak. Dia telah menemukan sistem sexagesimal yang membagikan lingkaran menjadi 360 derajat. Selain itu dia menetapkan bahwa satu hari terbagi menjadi 24 jam, setiap jam terdiri dari 60 menit dan 1 menit terdiri dari 60 detik. Menurutnya perhitungan hari berawal pada waktu tengah malam dan bukannya pada waktu matahari terbenam seperti yang dipercayai oleh kaum sebelumnya.


Selain itu, Namrud juga mahir dalam merancang bangunan-bangunan besar, jembatan, kuil dll. Salah satu peninggalannya adalah pembuatan sistem saluran irigasi di lembah Tigris dan Euphrates. Dia orang pertama yang menggunakan batu-bata dari tanah liat yang dibakar sebagai bahan pembuatan bangunan. Dia terkenal sebagai arsitek Menara Babil yaitu pencakar langit pertama di dunia.http://annewanpress.blogspot.com/


Sebagai seorang atheis, dia menggunakan kecerdikannya untuk menyesatkan rakyat. Selain itu, dia mendirikan banyak bangunan serta berhala yang  indah agar manusia kagum dengan kehebatan ciptaannya sendiri. Menara Babil yang berarti "Pintu Gerbang yang Sempurna" merupakan kuil dimana pendeta-pendeta mengagungkan Namrud. Tujuannya pembangunan ialah untuk meninggikan sebuah bangunan yang mampu memecah langit. Menurut buku "Sejarah Para Rasul dan Raja" pada abad ke-9 oleh ahli sejarah Islamal-Tabari, menara tersebut telah dimusnahkan oleh Allah. Pada awal pembangunan menara babil, para pekerja menggunakan satu bahasa iaitu bahasa Suryani, tetapi ia terpecah menjadi 72 bahasa yang berlainan. Akibatnya mereka tidak dapat berkomunikasi antara satu sama lain dan tidak dapat meneruskan pembangunan menara tersebut.


Dia juga mempelajari ilmu sihir dan menggunakannya untuk mempengaruhi pikiran rakyatnya. Beberapa kisah menyebutkan Namrud mempelajari ilmu tersebut dari dua malaikat Harut dan Marut yang pernah disebut dalam al-Quran. http://annewanpress.blogspot.com/
Namrud telah menciptakan peradapan baru dimana manusia memandang rendah pada tuhan. Rakyat tidak diperintahkan untuk beribadah kepada tuhan karena baginya tuhan yang ghaib adalah lemah. Oleh karena itu kehidupan masyarakat di jaman itu biasa mengikuti hawa nafsu seperti berpesta, seks bebas, minum arak dan segala kemungkaran yang lain. Karena itu, dia mendapat julukan Bacchus atau Dewa Wain karena dia 'mabuk' dengan keduniaan. Namrud juga mengaku dirinya Tuhan karena sebagai seorang manusia merasa lebih tahu mengenai kelemahan manusia lain dibandingkan Tuhan yang tak terlihat.


Kematian Raja Namrud


Seperti kepercayaan orang dahulu kala, Namrud menganggap bahawa Tuhan bersemayam di atas langit. Oleh karena itu dia membuat sebuah kendaraan yang mampu terbang ke atas langit. Empat ekor burung yang besar digunakan untuk mengangkat kendaraan itu kelangit. Dia yakin apabila sampainya dilangit, dia akan menghampiri Allah dan akan memanahnya sampai mati.
Sebagian kisah di kitab suci menceritakan bahwa, setelah beradu argument dengan Ibrahim as, dia terpaksa mengaku bahwa langit semakin jauh. Tetapi Namrud tetap ingin menunjukkan bahwa dia mempunyai kuasa. Lalu dipanggilah tentaranya untuk membawa dua orang tawanan.


Satu dibunuh, sedangkan satunya dibebaskan. Dengan angkuh dia berkata kepada Ibrahim bahwa dia dapat memberi kehidupan kepada seorang dan mengambil nyawa orang yang lain. Ibrahim menjawab, "Tuhan yang saya sembah berkuasa untuk menerbitkan matahari dari timur. Bisakah Raja Namrud menerbitkan matahari disebelah barat?" Beliaupun terpaksa mengaku kalah dengan logika Ibrahim a.s. Dia menentang Tuhannya Ibrahim  disebuah tempat tertentu. Dia mengumpul seluruh bala tentaranya untuk berperang dengan Tuhannya Ibrahim. Namrud mengumpulkan tentara dan pasukannnya saat terbit matahari. Kemudian Tuhannya Ibrahim mengutus nyamuk yang menyebabkan para tentara dan pasukannya tidak dapat lagi melihat matahari. Nyamuk-nyamuk besar itu memakan daging dan darah mereka dan meninggalkan tulangnya. Salah satu nyamuk masuk ke hidung Raja Namrud dan diam di sana selama 40 hari 40 malam sebagai bentuk adzab Allah atas raja itu. Selama waktu itu pula Namrud senantiasa memukuli kepalanya hingga ia mati.  http://annewanpress.blogspot.com/

Setelah Namrud meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai isteri tersebut menyebarkan ajaran bahawa Roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Namrud yang sudah mati. Untuk mengenang hari kelahirannya, Namrud selalu hadir di pohon Evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu.


Walaupun dikatakan bahwa Semiramis ialah seorang perawan ketika melahirkan Namrud, dia kemudiannya melahirkan seorang lagi anak selepas Namrud mati. Anak itu bernama Tammuz dan dia mengatakan anak itu adalah jelmaan Namrud. Tammuz diberi gelaran ‘Orion‘ yang bermaksud ‘benih seorang wanita’.  Semiramis mula dikenali sebagai ‘Ibu perawan’, ‘Ibu suci’ dan ‘Dewi dari surga’.  Dan berawalnya penyembahan terhadap Semiramis dan anak tuhan.


Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Namrud, Semiramis dianggap sebagai ‘Ratu Langit’ oleh rakyat Babylon. Dengan berbagai julukan, akhirnya Namrud dipuja sebagai ‘Anak Suci dari Surga’. Melalui perjalanan sejarah dan pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babylon ini berubah menjadi Messiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari.


Agama itu berpindah ke Mesir selepas kejatuhan kerajaan Babylon.  Di sana mereka menyembah Isis dan anaknya Osiris (dikenali juga sebagai Horus). Dewa-dewi itu mempunyai nama dan asal yang sama. Nama Osiris sama makna dengan Orion iaitu ‘benih seorang wanita’. Kemudiannya , ajaran penyembahan berhala ibu dan anak  itu tersebar ke merata tempat lain pula. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Jupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepun, Tibet boleh ditemui adat pemujaan terhadap dewi Madonna. Patung Statue of Liberty merupakan lambang dari Semiramis yang membawa obor cahaya, yang kononnya obor cahaya itu adalah roh Namrud yang sentiasa berada di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar