Abraha adalah raja Yaman dan penguwasa Shan’a, Dia mewarisi
kerajaan yang pernah jadi milik Balqis. Abraha tadinya hanya seorang
budak biasa tapi karena kebijaksanaan dan kebaikanya menjadikan dirinya
dipilih menjadi raja oleh masyarakatnya. Dia dicintai
teman-temanya,dipercaya rakyatnya dan ditakuti musuh musuhnya.
Abraha adalah seorang raja yang berhati luhur sekaligus cerdas dan dia
tidak suka iri hati,tidak bernafsu,tidak rakus dan tidak tamak. Dia
tidak cepat marah, pembawaannya tenang dan ramah dan jika mengambil
keputusan dia berusaha seadil adilnya agar tidak ada yang dirugikan.
Bendera keadilan selalu bersamanya karena apa yang dia bangun hanya
untuk melayani Tuhan.
Namun Suatu hari
Tuhan menguji abraha yang mengakibatkan Abraha lupa akan hukum keadilan
yang sebenarnya dan Tuhan pun murka atas sikapnya itu. Dikota Shan’a
Raja Abraha membangun sebuah gereja yang sangat indah dan setelah
selesai pembangunannya raja abraha menulis surat kepada Raja Abyssinia
dengan nada menyombongkan diri. Disurat itu Raja Abraha berkata :
“ Aku membangun rumah ini untuk Tuhan dan Juru selamat kita, Yesus
Kristus. Aku membangunya untuk menandingi Greja-greja diRoma dan
Konstantinopel. Aku membangunya agar menjadi keajaiban yang melebihi
rumah berhala milik orang-orang Arab. Bila mereka datang kekotaku,
mereka akan melupakan berhala-berhala mereka. Dan mereka akan
meninggalkan ritual Ziarah kemekah,yaitu tempat orang-orang bodoh
berlutut dihadapan berhala berhala tak berguna. Sebagai gantinya mereka
akan datang kekotaku, mereka akan menyembah Tuhan dengan ibadah yang
layak dalam naungan rumah suci ini.”
Kata-kata Raja Abraha dalam surat itu menyebar luas hingga sampai
ketelinga seorang sodagar Arab yang mempunyai usaha dangang dikota
shan’a. Sodagar itu bernama Ibnu Kinana, dan dia sangat marah dengan
ucapan Raja Abraha itu dan berkata sama teman-temannya :” Siapa Raja
yang telah mencemarkan Tuhan-tuhan nenek moyang kita ini?”Gereja macam
apa ini yang bisa memberikan jalan masuk lebih besar menuju tuhan-tuhan
ketimbang rumah Tuhan diMekah? Tuhan melarang suku-suku dari kalangan
kita untuk melupakan tuhan-tuhan kita hanya demi menyembah seekor ikan!”
Teman-teman ibnu kinana tidak
menghiraukan perkataanya, namun Ibnu kinana bertekad melawan raja Abraha
dan agamanya. Pada suatu malam dia datang keGereja itu dan mengotori
semua bangunannya. Esok harinya Ibnu Kinana bercerita sama teman-temanya
apa yang telah dia lakukan dengan Gereja yang telah dibangun Raja
Abraha. Teman-temannya pun terkejut dengan kenekatan Ibnu Kinana dan
mereka berkata kepada Ibnu Kinana :”Tinggalkan kota ini dan pulanglah
kesukumu, jika Raja Abraha mengetahui perbuatanmu maka dia pasti
membunuhmu. Dan jika kamu masih tetep disini mungkin dia juga akan
membunuh kami juga.”
Ibnu kinana berkata :” Mari kita bersama-sama melawan raja itu.”
Teman-temanya berkata :” Kami tidak begitu mengenal dirimu. Kembalilah
saja keMekah sebelum kehancuran meliputi kami semua disini.”
Akhirnya Ibnu kinana melarikan diri meninggalkan kota shan’a dan
kembali kesukunya di Mekah. Keesokan hari juga digereja yang dibangun
oleh Abraha ramai oleh masyarakat yang ingin melihat kegaduhan diGereja
yang dibangun oleh Rajanya itu. Dan berita ini sampai juga ketelinga
Raja Abraha dan sontak saja di marah dan murka dengan kejadian itu. Raja
menyuruh para prajuritnya untuk menangkap dan menyelidiki siapa orang
dibalik semua itu.
Akhirnya hasil dari
para prajurit itu disampaikan keraja bahwa pelakunya tak lain adalah
Ibnu Kinana sodagar dari arab yang sedang berdangang dikota tersebut.
Abraha semakin marah dan geram karena pelakunya adalah orang Arab dan
dia bertekad untuk membalas dendam terhadap Ibnu Kinana dengan rencana
menyerang Rumah suci tempat Ibnu Kinanan beribadah yaitu Kabah.
DiGereja
itu Raja berpidato pada jamaahnya setelah sang uskup member
ceramahnya. Abrah berkata kepada rakyatnya :” Aku bersumpah demi Tuhan
bahwa aku akan membalas serangan Ibnu Kinana. Tapi menangkapnya tidak
akan mencegahmanusia-manusia lain seperti dia dari menodai apa yang
paling kita jaga kesucianya. Ibnu Kinana adalah seorang manusia dan
Musuh utama kita adalah Iblis yang menjerumuskan orang-orang seperti
Ibnu kinana. Lihatlah pekerjaan mereka sia sia belaka, berhala-berhala
mereka adalah rongsokan. Tuhan – tuhan mereka punya mulut tapi tak bisa
bicara, tangan yang tak bisa menyentuh,kaki yang tak bisa
berjalan,telinga yang tak bisa mendengar apa-apa, dan mata yang tak
bisa melihat apapun.
Berhal-berhala itu tak berbahaya tapi orang-orang yang menyembahnya itu adalah ancaman bagi kita dan bagi kerajaan kita.
Kita akan berbaris bersama-sama menuju kemekah dan menghancurkan rumah
suci mereka serta menginjak-injak berhala-berhala mereka, aku pernah
membaca Al-Kitab bahwa Tuhan berkata dalam firmanya mengatakan baik
pemujaan berhala,klenik atau yang lainya adalah dosa besar dan kita akan
menang atas Gereja Kristus. Aku akan jadi pedang-Nya”.
Semua rakyat yang berada digreja itu berteriak setuju dan sang uskuppun
membuat acara suci untuk sang raja dan member dia julukan “Pembela
Agama dan “Utusan Kristus”. Dan kesokan harinya sang raja meninjau semua
bala tentaranya yang akan menyerah mekah, namu dalam peninjauanya dia
merasa bimbang dan seperti ada yang kurang.
Dia tak melihat sahabat sejatinya sekaligus penasehat dikerajanya. Dia
adalah Siraaj orang yang dari pertama yang selalu mendukung dia dan
memberi nasihat nasihat dengan bijak sebelum dia menjadi seorang raja
atau untuk mengabil sebuah keputusan yang paling penting dalam
kehidupanya.
Bersama prajuritnya sang
rajapun mencari Siraaj dirumahnya. Disanalah Abraha menemuinya dan
berkata kepada Siraaj :” Kau tidak hadir diistanaku, aku kesini untuk
meminta nasehatmu sahabatku.”
Siraaj Berkata :”
Aku adalah perwira dalam bala tentaramu, selain dalam bidang
kemiliteran apa kegunaanku?” Kau telah memberi perintah untuk
menyerang mekah dan semua tinggal menunggu saja perintahmu.”
Abraha berkata :”Kau adalah teman sejatiku dank au sudah menjadi
penasehatku saat aku masih budak, setahuku kau tak pernah memberiku
saran kecuali sebuah kebijaksanaan. Tapi sekarang kau tak mau
berkomentar apa-apa tentang tindakanku ini.”
Siraaj berkata :” Saranku terdahulu tampak wajar bagimu karena aku
setuju dengan pemikiranmu dalam setiap hal. Tapi sekarang pendapatku
berlawanan denganmu, digereja kau berucap sumpah dihadapan jemaah atas
desakan uskup atau desakan hatimu yang ingin membalas dendam.”
Abraha berkata :” Aku berucap sumpah itu dengan bebas, bukan karena
uskup menginginkanya tapi karena aku yang menginginkanya, dan aku bukan
berada diats kekuasaanya tapi dialah yang ada berada dikekuasaanku.
Aku memutuskan sendiri saat mengetahui kejahatan Ibnu Kinana. Dia telah
mengotori Gerejaku sebagai gantinya rumah sucinya akan aku hancurkan.
Jika orang-orang menyambut gembira sumpahku, ya terserah. Dan
seandainya uskup member pembenaran berdasarkan Injil dalam keputusanku,
itu menegaskan bahwa dalam hal ini aku adalah alat untuk melaksanaakan
kehendak tuhan.”
Siraaj bertanya
keabraha :” Kau melihat kehendak tuhan? Dimanakah perintah ini diberikan
Tuhan terhadapmu? Atau apakah Dia telah bicara kepadamu secara
rahasia?”
Abraha berkata :” Dia
menciptakan kita dengan kemampuan untuk mengenal-Nya. Dia member kita
para nabi dan pembawa wahyu-Nya serta memberikan Putran-Nya. Dengan
biginilah cara seorang manusia bisa dapat mengetahui kehendak-Nya.”
Siraaj berkata :” Kau telah mencapuradukan keyakinan kepada dirimu
sendiri dan keyakinan kepada-Nya. Dengan nama apapun kau menyebut-Nya,
Dia tetap berada diluar penalaran kita. Oleh karena itu dalam wahyu dan
melalui rosul-Nya , Dia memberikan analogi untuk-Nya, yang lain manusia
dapat memahami dan sebagian lagi tidak. Jadi sekarang kau dengan penuh
kekalutan mengarang-ngarang alas an untuk menemukan-Nya. Ingatlah
pikiran manusia manapun tak mampu menjangkau surga karena ditangan-Nya
lah hukum manusia dan alam sudah digariskan. Dan apa yang Dia ketahui
tadak sama dengan apa yang kita ketahui.
Abraha berkata :” Kalau begitu mari kita bahas saja apa kata injil
tentang masalah ini. Uskup membawakan ayat-ayat yang menegaskan
kehendak-Nya.”
Siraaj :” Bukankah
ayat-ayat itu merupakan perintah terhadap yahudi kuno? Mengapa kau
mengira bahwa perintah-Nya terhadap israil seribu tahun yang lalu masih
berlaku pada hari ini? Jika Dia bermaksud member petunjuk kepadamu atas
dasar ini, mengapa Dia mengirim kristus yang tidak mengatakan apa-apa
soal penghancuran Rumah suci atau menganiaya orang-orang tak berdosa?”
Yesus menggantikan hukum yang diberikan kepada kaum yahudi. Dia
membatalkan apa yang Dia mau dan mempertahankan apa yang Dia mau.
Cobalah berfikir hal ini barang sejenak.”
Abraha berkata :” Tapi mereka hidup sebelum hukum itu diturunkan oleh Tuhan”.
Siraaj berkata :” iya,,tapi hukum telah berubah lagi, hukum-hukum yang
melarang pemujaan terhadap berhala diperuntukan bagi mereka yang
percaya Tuhan karena mereka mengetahui jalan yang benar. Jika kau
memperlakukan hukum itu kepada mereka apakah kau piker mereka akan
berterimakasih kepadamu dan menjadi penganut kristus? Yang aku tau
mereka itu harus beriman terlebih dahulu barulah mereka mentaatinya.
Dan hukum-hukum yang memerintahkan kita untuk membrantas berhala itu
berlaku hanya ditengah-tengah kita yaitu dikalangan orang-orang yang
beriman saja.
Abraha mulai marah dan
berkata :” Mungkin itu benar. Tapi menurut injil, keluarlah dari
tengah-tengah berhala-berhala dan orang-orang tak beriman dan
berpisahlah serta jangan menyentuh najis maka aku akan menerimamu. Aku
akan meyerang mekah dan melakukan pemisahan ini.”
Siraaj
berkata :” Firman Tuhan yang kau kutip bukanlah restu untuk melakukan
kekejaman terhadap rakyat mekah tau rumah suci mereka.”
Abraha semakin marah dan berkata :” mereka menginjak-injak kesucian gerejaku!’’
Siraaj berkata :” mereka tidak melakukan apa-apa terhadap grejamu. Ini
Cuma ulah Ibnu Kinana saja, jadi tangkaplah dia dan hukumlah dia. Lebih
dari itu tindakamu tidak akan dibenarkan. Kau mengutip Firman Tuhan
ini dan memutar balikanya untuk menegaskan nafsu balas dendamu saja.”
Abraha
berkata :” Kaulah yang telah memutar balikan motifku. Tuhan berfirman,
baik penyembah berhala, klenik maupun kesalahan yang merusak apa saja
sewaktu-waktu akan menang atas gereja Kristus”.
Karena kekecewaan dan kemarahan pula Abraha mencap siraaj sebagai
penghianat dan dia ditahan, tapi dia tetap diikut sertakan kemedan
peperangan guna menyaksikan kebenaran dari apa yang jadi alasan oleh
Abraha menghancurkan rumah suci orang arab itu.bahwa apa yang dia
lakukan memang kehendak Tuhan.
Sementara itu dikota mekah Seperti biasa Shayba atau abdul mutholib
tidur diHijr dan dia bermimpi lebih dahsyat lagi dari mimpi pertamanya
yang menemukan sumur zam-zam, didalam mimpinya dia melihat jelas
rombongan pasukan dengan jumlah sangat besar dengan diiringi pasukan
bergajah perang. Disitu dia melihat Raja Yaman dengan baju perang
emasnya sedang memimpi pasukan itu. Diatas perbukitan Shayba memandang
kerumah suci itu dan melihat sosok putranya yang sudah meninggal
beberapa bulan, dia adalah Abdullah. Dalam mimpinya pula Abdullah
mendekat dan memeluk erat Shayba sambil berkata :” Jika ayah melawannya,
dia akan menghancurkan seluruh kota. Ayah akan mati dan istriku Aminah
tidak akan memiliki pelindung dan ayah tidak akan melihat putraku yang
masih dalam kandungan.”
Jika ayah
melawan mereka demi membela rumah suci kita, maka ayah akan mati dan
rumah suci itu akan rata dengan tanah. Putraku tak akan punya rumah dan
suku lagi.”
Shayba berkata :” Siapa yang akan membela rumah suci nak,kalau buka kita,,?”
Abdulah berkata:” Rumah Suci itu bukan milik Ayah, itu buka urusan
ayah,jika ayah bertempur untuk mempertahankanya. Ayah sama saja membelah
Ibnu Kinana, jangan menumpahkan sedikitpun demi dia atau ayah akan
dikutuk sebagai mana ibnu kinana dikutuk.”
InssaALLAH bersambung.,..”
Entri Populer
-
Data bis, Nama perusahaan bis, Trayek / jurusan, Tarif , Jam berangkat, terminal bis di Indonesia March 18, 2012 BIS AIRPORT JAKARTA No. T...
-
Munculnya Ya’juj dan Majuj tanda dekatnya kiamat Dari Zaenab binti jahsi bahwa Rasululloh datang kepadanya dalam keadaan kaget dan ...
-
Kisah Layla & Majnun. Kisah Qais yang menjadi gila (majnun) karena kerinduannya pada Layla Alkisah, seorang kepala suku Bani U...
-
Data bis, Nama perusahaan bis, Trayek / jurusan, Tarif , Jam berangkat, terminal bis di Indonesia March 18, 2012 BIS AIRPORT JAKARTA No. T...
-
Recite! In the name of your Lord! [Qur'ân, Sûra 96:1] Islâm , , is the religion founded by the Prophet Muh.ammad. The word is som...
-
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo didirikan pada tangg...
-
Labbaik... Allahumma labbaik... Innalhamda wa ni’mata Laka walmulk. Laa syarika Laka. UNDANGAN acara resmi biasanya mencantumkan jen...
-
Khulafa'ur Rasyidin di Madinah Abu Bakar (632 - 634) Umar bin Khattab (634 - 644) Utsman bin Affan (644 - 656) Ali bin Abi Tali...
-
Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh KH. Chudlori yaitu seorang ulama y...
-
Pekuburan Ma’la, Pekuburan yang lokasinya termasuk kampung Al hujun, kurang lebih 500 M sebelah utara Masjidil Haram, dulu jamaah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar