Entri Populer

Sabtu, 03 Maret 2012

Catatanku ke BAITULLAH 2

masjidilharam lantai 2

tempat SAI
Perjalanan dari madinah tidak membutuhkan waktu lama, selagi kami masih dalam berpakain ihram maka larangan larangan ihram harus selalu di jaga dan di taati.Di waktu inilah banyak terjadi cobaan juga kesalahan para jama'ah sering terjadi semisal bagi kaum pria kain ihrom menutupi rambut kepala buat tidur mencabut bulu rambut atau lainnya.
Bagi wanita ketika sampai di maktab atau pemondokan tanpa sadar melepas  kerudung atau kaos kaki walau itu di depan sesama muhrim,di samping karna letih mereka tanpa sadar melakukan kesalahan kesalahan masih di tambah kesibukan mereka mencari kamar serta mengemas koper atau tas setelah turun dari bus padahal kita masih dalam keadaan berihram belum lagi menjaga kata kata kita yg tak sepantasnya kita ucapkan seperti kata kata yg kotor.
Jika kita melanggar aturan berihram pastinya kita kena DAM, yg harus kita bayar ini hanyalah kesadaran kita juga apa kita bisa jujur tuk mengakui kesalahan yang kita buat andaipun tidak kita kembalikan pada diri kita masing masing. Biasanya bukan kata dam tapi sekedar tuk menebus kesalahan kita dengan membayar fidyah kira sebesar 10 real menurut kebiasaan di tanah arab.
Ketika itu banyak  sekali jamaah yg melakukan pelanggaran ihram dalam romb kami, Meraka menitipkan uang itu pada saya tuk menasarufkan uang itu. Dalam aturan kitab memang harus di berikan makanan buat fakir miskin di sekitar,tapi tidak harus demikian bisa juga di berikan pada para pengemis di jalan atau di belikan makanan buat para teman jama,ah pun bisa.
Waktu itu saya belikan kurma,kembang gula dan juga coklat dan saya bagikan di masjid, di jalan jalan bahkan juga di bus.
Setelah sampai di maktab kami pun bersiap siap tuk ke Masjidilharam guna melakukan thawaf qudum atau thawaf kedatangan dan ini hukumnya wajib bagi semua jama,ah.Perjalanan dari maktab kami alhamdulillah tidak begitu jauh karna kami berada di MAHBAH JIN [penjara jin] dulunya, jika kita berjalan hanya membutuhkan waktu 30 menit,lebih untungnya kami di sediakan BUS SAPTCO tuk pulang pergi itupun free alias gratis jadi kita tak perlu repot repot tuk berjalan,sampai juga kami di MAKKATULMUKARROMAH/BAITULLAH ya di mana semua umat islam di seluruh dunia memimpikan tuk berziarah atau haji di tempat yang mulia ini.

Menangis itulah kebiasaan di sana siapapun akan mengalami hal itu,tanpa terasa akupun alami sambil bersujud sukur, air mata pun menetes tanpa kusadari, betapa rendahnya diri ini di hadapan MU, ku ingat segala dosa dosa yg ku jalani, lama ku bersujud seolah dengan sujudku masih juga belum cukup tuk menebus semua kesalahanku,merasa belum cukup hanya tetesan air mata yg bisa gantikan segala fikiran yg ada.
Masuk dari BABUSSALAM kami menerobos barisan jama'ah yg sedang khidmat berdoa,takjub akan kebesaran ILLAHI belum heran rasa takjub melihat arsitek dan padatnya jama'ah kami harus berdesakan tuk masuk, pada saat itu pandanganku tertuju pada KA'BAH,karna saya sebelumnya hanya bisa mendengar cerita atau liat di gambar maupun melihat di televisi walau masi seperti bermimpi yg menjadi impian seluruh umat islam di dunia ini tuk bisa menjalani haji,namun saat ini saya berada tepat depan Ka'bah tuk melaksanakan rukun islam yg ke lima semoga lancar ucapku saat itu.
Kami turun ke halaman di awali dari garis  atau lampu hijau sebagai batas melakukan thowaf selama 7 kali putaran setelah selesai melakukan thowaf di sunatkan sholat di belakang makam ibrahim kemudian menuju pesain sambil minum air zam zam di teruskan SA'I di mulai dari SHAWA berakhir di MARWA selama 7 perjalanan setelah selesai sai kemudian mencukur rambut atau TAHALUL.

Usai juga melakukan umroh wajib atau thowaf qudum,artinya setelah kita bertahalul atau mencukur rambut maka segala larangan ihrom sudah bisa jalankan kembali atau berpakean biasa kembali sambil menunggu datangnya waktu haji maka inilah yang di namakan HAJI TAMATU' yaitu umroh dulu baru haji dan kita diwajibkan membayar DAM berupa menyembelih kambing 1 ekor.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
[حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا]
Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya .
(Hadits Hasan riwayat Turmuzi dan lainnya)
Pelajaran:
1.     Termasuk sifat-sifat orang muslim adalah dia menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang mulia serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah.
2.     Pendidikan bagi diri dan perawatannya dengan meninggalkan apa yang tidak bermanfaat didalamnya.
3.     Menyibukkkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah kesia-siaan dan merupakan pertanda kelemahan iman.
4.     Anjuran untuk memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang manfaatnya kembali kepada diri sendiri bagi dunia maupun akhirat.
5.     Ikut campur terhadap sesuatu yang bukan urusannya dapat mengakibatkan kepada perpecahan dan pertikaian diantara manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar